
PERS KOMNAS
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Terkait dengan adanya pemberitaan dari media online borneonetv.com yang terbit pada Minggu, 3/11/2024 dengan judul,
“Disinyalir Memiliki Kepentingan Pribadi, Manajer SPBU Simpang Silat Tanggapi Berita Hoax Yang Merugikan”
yang merupakan berita bantahan dari berita online mediachanel9.com yang terbit pada Sabtu, 2/11/2024 dengan judul,
“Ada Apa SPBU Simpang Silat Isi BBM Subsidi Tengah Malam Dan Area SPBU Gelap Gulita”
yang juga merupakan bantahan dari berita online shot14news.co.id yang terbit pada Minggu, 3/11/2024 dengan judul,
“SPBU Nomor 64.787.004 Simpang Silat Isi BBM Subsidi Tengah Malam ke Dalam Drum?”.
Untuk melengkapi, dilansir dari borneonetv.com tersebut bertuliskan,
“Saya atas nama pengelola SPBU Kec. Silat Hilir saya menegaskan bahwa itu berita Hoax yang tidak ada bukti sedikitpun, foto dilampirkan saja tidak jelas,” tegas Irawan pada Minggu (03/11/2024).
“Saya berharap media terkait harap lebih teliti dan selektif membuat berita. jangan sampai memberitakan berita bohong untuk kepentingan sendiri,” ujar Irawan.
Terkait dengan tundingan dari Irawan selaku Manajer SPBU 64.787.004 Simpang Silat tersebut media menghubungi Pimred shot14news.com bernama Paris, pada Senin, 4/11/2024.
Paris menyampaikan bahwa Manajer SPBU Simpang Silat mencoba menyogok dirinya beserta Tim media yang melakukan investigasi pada malam adanya dugaan kegiatan penyimpangan distribusi BBM bersubsidi di SPBU 64.787.004 Simpang Silat tersebut.
“Irawan Bos SPBU Nomor 64.787.004 Simpang Silat, terkesan Mencoba ingin menyogok kami para awak media yang berusaha konfirmasi terkait dugaan melakukan pengisian BBM bersubsidi ke dalam bak mobil Pickup yang berisikan drum pada tengah Malam,” sampai Paris kepada media.
“Irawan berniat menyogok kami pada saat kami melakukan konfirmasi lewat chat WhatsApp, dia meminta nomor rekening kepada saya, ada buktinya,” ungkap Paris.
Paris selaku Pimpinan Redaksi media Online www.shot14news.co.id sangat menolak keras permintaan Irawan yang menjabat sebagai Manajer SPBU Nomor 64.787.004 Simpang Silat.
“Mungkin ada pihak lain yang konfirmasi lalu minta nomor rekening lalu dikasi, jadi jangan samakan semua wartawan, saudara Irawan minta rekening saya apa maksudnya, kami tidak bisa disamakan dengan yang lain, kami profesional dalam bekerja, jadi otomatis kami menolak keras permintaan saudara Irawan dengan tidak memberikan nomor rekening, saya tidak kenal dengan saudara Irawan, saya tidak pernah ketemu dia kok tiba-tiba minta nomor rekening, kami tidak pernah membahas masalah uang, kami hanya konfirmasi, jadi jangan samakan kami dengan yang lain,” kata Paris.
“Saya berharap kepada APH (Aparat Penegak Hukum) Polda Kalbar, Polres Kapuas Hulu, Pemkab Kapuas Hulu, pihak Pertamina, untuk segera melakukan tindakan, selidiki dan periksa adanya dugaan penyimpangan distribusi BBM bersubsidi di SPBU 64.787.004 Simpang Silat yang dilakukan tengah malam dalam keadaan tanpa penerangan lampu, ini kejahatan khusus, subsidi kepada masyarakat jangan sampai jadi objek para mafia Migas, penyimpangan distribusi sangat sering terjadi, sudah menjadi rahasia umum, rahasia yang sudah diketahui secara umum,” pinta Paris kepada APH, Polda Kalbar, Polres Kapuas Hulu dan Pemkab Kapuas Hulu.
” Jangan sampai timbul kesan, APH, Pemkab, Pertamina tidak mampu memberantas mafia migas atau dianggap ada persekongkolan dalam tindak kejahatan kepada masyarakat umum, semoga saja tidak begitu kenyataannya, Aamiin,” kicau Paris selaku Wartawan yang melakukan kontrol sosial.
Media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak APH Polres Kapuas Hulu namun karena beberapa hal belum dapat terlaksana.
Media selalu siap melayani Hak Jawab dari pihak-pihak yang terkait pada pemberitaan.
Timred
PT. MEDIA KOMNAS NEWS
perskomnas.com
Pimred,
Edy Rahman, S.Sos.
Nomor WhatsApp
0821 4971 1514